situasi: Salah menghukum

Elemen-elemennya: orang yang keliru, korban kekeliruan, alasan kesalahan, dan orang yang sebenarnya bersalah.
A1 Kecurigaan dimana rasa percaya dibutuhkan.

A2 Kecurigaan yang keliru.

A3 Kecurigaan yang keliru (dimana kecemburuan bukan tanpa alasan) dari seorang kekasih gelap.

A4 Kecurigaan yang keliru yang timbul karena kesalahpahaman sikap dari orang yang dicintai.

A5 Kecurigaan yang muncul karena tidak adanya perbedaan.

B1 Kecurigaan yang keliru yang diarahkan kepada diri sendiri agar seorang teman selamat.

B2 Kecurigaan yang keliru yang jatuh kepada orang tak bersalah.

B3 Kecurigaan yang keliru yang jatuh kepada suami/istri yang tak bersalah sementara pasangannya yang justru bersalah.

B4 Kecurigaan yang keliru yang jatuh kepada orang tak bersalah, namun bersalah secara niat.

B5 Kecurigaan yang keliru yang jatuh pada orang tak bersalah yang percaya bahwa ia bersalah.

B6 Saksi sebuah kejahatan, yang demi kepentingan orang yang disayang, membiarkan tuduhan jatuh kepada orang tak bersalah.

C1 Tuduhan dibiarkan jatuh kepada musuh.

C2 Kekeliruan tuduhan yang diprovokasi oleh musuh.

C3 Kekeliruan diarahkan kepada korban oleh kakak/adik sendiri.

D1 Kecurigaan yang keliru yang diprovokasi oleh penjahat yang sebenarnya kepada salah satu musuhnya.

D2 Kecurigaan yang keliru yang dilemparkan oleh penjahat sebenarnya kepada korban kedua dan hal ini sudah direncanakan sebelumnya.

D3 Kecurigaan yang keliru yang dilemparkan kepada pesaing.

D4 Kecurigaan yang keliru yang dilemparkan kepada yang tak bersalah karena ia menolak untuk menjadi kaki tangan.

D5 Kecurigaan yang keliru oleh wanita kepada kekasih gelapnya yang telah meninggalkannya karena tak mau membohongi suami sang wanita.

D6 Usaha untuk merehabilitasi diri sendiri dan untuk membalas dendam kesalahan hukum yang disengaja.

0 comments:

Post a Comment