Set-ups For Short Scripts
Plot
Skenario film pendek dengan durasi lima hingga dua puluh menit tidak punya waktu untuk memberikan cerita dan sejarah karakter, memperkenalkan banyak tokoh, membuat plot yang rumit, atau bertele-tele pada bagian akhir. Skenario film pendek seharusnya punya sedikit tokoh, plot-plot yang sederhana dan langsung pada tujuan, dan tidak bertele-tele.
Karakter
Jika anda bertemu orang di mal, bilang 'hai' dan kemudian pergi, anda tentu tidak akan tahu banyak tentang dia. Bisa jadi dia bekas seorang pembunuh, atau jutawan, atau keduanya. Hal yang sama bisa terjadi pada skenario film pendek, jadi untuk membuat karakter sebaiknya lebih fokus dan jelas. Ada beberapa cara untuk melakukan hal itu.
Pertama, buat penonton beradaptasi dengan cepat terhadap karakter. Seorang jagoan sudah tentu harus disukai, dan penjahat dibenci. Contoh, hal pertama yang akan dilakukan tokoh jahat mungkin marah atau memperlakukan sesuatu dengan buruk. Dengan adanya karakter seperti itu, penonton langsung paham dengan situasi yang disuguhkan. Mereka kemungkinan akan merasa kasihan pada tokoh yang baik karena usahanya dalam menghadapi bahaya, atau mungkin penonton akan langsung kesal terhadap tokoh jahat.
Karakter yang ada pada skenario film pendek sebaiknya punya satu atau paling banyak dua sifat karakter yang kuat. Bisa jadi karakter yang dibuat itu pintar tapi tidak berpengalaman. Sangat menerima; sangat manja ;sangat malas; sangat tidak jujur. Apapun, tapi munculkan karakter dengan trait yang kuat itu dengan cara-cara unik. Contohnya, daripada menunjukkan kepintaran seorang karakter dengan memberitahukan semua orang bahwa ia bisa menjawab pertanyaan yang sulit, mungkin lebih baik biarkan dia menjawabnya nanti di akhir.
Apapun motivasi yang dimiliki oleh sang karakter, motivasi itu harus selalu menjadi pikiran utamanya, dari halaman satu hingga halaman terakhir terlihat. Contoh, jika Ayu menghilangkan cincin mahal milik ibunya dan ingin menemukannya sebelum orang tuanya pulang dari liburan, maka ia tidak akan beralih pikiran pada ajakan kencan, nonton televisi seharian, atau hal lain. Namun bisa menjadi lebih menarik jika dengan tingkat kepentingan yang sama, ia memiliki resiko kehilangan kesempatan kencan dengan pria idamannya selama dua tahun, apalagi jika pria ini yang nantinya menjadi kunci jawaban ditemukannya cincin yang hilang itu.
Tokoh-tokoh yang anda buat sudah seharusnya dikelilingi oleh simbol dari karakter yang mereka miliki. Eksekutif ternama dan super sibuk akan berdandan dengan jas mahal, sepatu pantovel mengkilap, dasi mahal, dan membawa koper kulit dan handphone mutakhir. Ia tentu pergi ke pulau sepi di akhir minggu dengan pesawat jet, mengendarai BMW yang dilengkapi mesin fax. Ia punya rumah besar yang dikelilingi pagar berkawat, alat olahraga di satu ruangan tersendiri, tertukar ketika menyebut nama anak sulung dan bungsu.
Di ujung jalan rumahnya ada seorang anak miskin yang tinggal bersama bibinya yang rela melakukan apapun untuknya. Ia berdandan secara kumal, dengan baju putih yang sudah menguning dan sendal jepit. Dan lain-lain, dan lain-lain.
Skenario film pendek dengan durasi lima hingga dua puluh menit tidak punya waktu untuk memberikan cerita dan sejarah karakter, memperkenalkan banyak tokoh, membuat plot yang rumit, atau bertele-tele pada bagian akhir. Skenario film pendek seharusnya punya sedikit tokoh, plot-plot yang sederhana dan langsung pada tujuan, dan tidak bertele-tele.
Karakter
Jika anda bertemu orang di mal, bilang 'hai' dan kemudian pergi, anda tentu tidak akan tahu banyak tentang dia. Bisa jadi dia bekas seorang pembunuh, atau jutawan, atau keduanya. Hal yang sama bisa terjadi pada skenario film pendek, jadi untuk membuat karakter sebaiknya lebih fokus dan jelas. Ada beberapa cara untuk melakukan hal itu.
Pertama, buat penonton beradaptasi dengan cepat terhadap karakter. Seorang jagoan sudah tentu harus disukai, dan penjahat dibenci. Contoh, hal pertama yang akan dilakukan tokoh jahat mungkin marah atau memperlakukan sesuatu dengan buruk. Dengan adanya karakter seperti itu, penonton langsung paham dengan situasi yang disuguhkan. Mereka kemungkinan akan merasa kasihan pada tokoh yang baik karena usahanya dalam menghadapi bahaya, atau mungkin penonton akan langsung kesal terhadap tokoh jahat.
Karakter yang ada pada skenario film pendek sebaiknya punya satu atau paling banyak dua sifat karakter yang kuat. Bisa jadi karakter yang dibuat itu pintar tapi tidak berpengalaman. Sangat menerima; sangat manja ;sangat malas; sangat tidak jujur. Apapun, tapi munculkan karakter dengan trait yang kuat itu dengan cara-cara unik. Contohnya, daripada menunjukkan kepintaran seorang karakter dengan memberitahukan semua orang bahwa ia bisa menjawab pertanyaan yang sulit, mungkin lebih baik biarkan dia menjawabnya nanti di akhir.
Apapun motivasi yang dimiliki oleh sang karakter, motivasi itu harus selalu menjadi pikiran utamanya, dari halaman satu hingga halaman terakhir terlihat. Contoh, jika Ayu menghilangkan cincin mahal milik ibunya dan ingin menemukannya sebelum orang tuanya pulang dari liburan, maka ia tidak akan beralih pikiran pada ajakan kencan, nonton televisi seharian, atau hal lain. Namun bisa menjadi lebih menarik jika dengan tingkat kepentingan yang sama, ia memiliki resiko kehilangan kesempatan kencan dengan pria idamannya selama dua tahun, apalagi jika pria ini yang nantinya menjadi kunci jawaban ditemukannya cincin yang hilang itu.
Tokoh-tokoh yang anda buat sudah seharusnya dikelilingi oleh simbol dari karakter yang mereka miliki. Eksekutif ternama dan super sibuk akan berdandan dengan jas mahal, sepatu pantovel mengkilap, dasi mahal, dan membawa koper kulit dan handphone mutakhir. Ia tentu pergi ke pulau sepi di akhir minggu dengan pesawat jet, mengendarai BMW yang dilengkapi mesin fax. Ia punya rumah besar yang dikelilingi pagar berkawat, alat olahraga di satu ruangan tersendiri, tertukar ketika menyebut nama anak sulung dan bungsu.
Di ujung jalan rumahnya ada seorang anak miskin yang tinggal bersama bibinya yang rela melakukan apapun untuknya. Ia berdandan secara kumal, dengan baju putih yang sudah menguning dan sendal jepit. Dan lain-lain, dan lain-lain.
terima kasih ya atas pencerahannya
ReplyDeletesenang bisa berguna. ^^
ReplyDeletetx,, bisa jdi masukan..
ReplyDeletemakasih euy,,,
ReplyDeleteats masukannya,,,
hatur nuhun,,,
bisa buat pelajaran...
ReplyDeleteterima kasih
cnth enulisannya gmna yaa ?? saya sedang mencari cnth naskah untuk film endek . trimkasih ya sebelumnya.
ReplyDelete