Tips on Writing a Screenplay
Tips pembuatan skenario ini lebih diarahkan jika anda menggunakan struktur penceritaan Hollywood Klasik:
1. Perhatikan ketika anda mengembangkan karakter yang anda buat. Lebih baik jangan membuat karakter yang ideal karena alasan sederhana: tidak realis. Setiap orang pasti tidak sempurna, termasuk dewa-dewa Yunani dan raja-raja dari negara kaya raya. Mereka bisa ditentukan memiliki kecenderungan mengambil keputusan yang buruk, atau kelemahan lainnya seperti makanan, wanita,
ketamakan, dan kebodohan.
2. Utamakan mengarahkan cerita kepada kepentingan dan urusan yang berhubungan dengan kebanyakan orang yang akan menyaksikan film anda. Ini bisa diartikan dengan membuat plot-plot dengan isu keluarga, cinta, kehidupan dan kematian.
3. Ketika anda membuat skenario, sebaiknya anda membuat 30 halaman untuk babak 1 dan 3 (opening dan ending), dan 60 halaman untuk babak 2 (development). Tentu saja tips ini berlaku jika anda menggunakan struktur tiga babak a la Hollywood.
4. Seimbangkan penulisan skenario anda antara dosis penceritaan
secara visual dan secara verbal.
5. Jaga agar dialog tetap berada didalam sifat dan keperluan karakter. Tidak ada yang suka karakter utama yang terlalu bertele-tele.
6. Jika ingin menulis skenario suspense, pastikan teknik penulisan anda kuat dan padat (baik visual maupun verbal).
7. Happy ending biasanya mendapat respon yang lebih baik dari penonton daripada ending lain.
8. Ketika membuat skenario, usahakan jangan melebihi 120 halaman. Kebanyakan produser senang dengan skenario 100 halaman.
1. Perhatikan ketika anda mengembangkan karakter yang anda buat. Lebih baik jangan membuat karakter yang ideal karena alasan sederhana: tidak realis. Setiap orang pasti tidak sempurna, termasuk dewa-dewa Yunani dan raja-raja dari negara kaya raya. Mereka bisa ditentukan memiliki kecenderungan mengambil keputusan yang buruk, atau kelemahan lainnya seperti makanan, wanita,
ketamakan, dan kebodohan.
2. Utamakan mengarahkan cerita kepada kepentingan dan urusan yang berhubungan dengan kebanyakan orang yang akan menyaksikan film anda. Ini bisa diartikan dengan membuat plot-plot dengan isu keluarga, cinta, kehidupan dan kematian.
3. Ketika anda membuat skenario, sebaiknya anda membuat 30 halaman untuk babak 1 dan 3 (opening dan ending), dan 60 halaman untuk babak 2 (development). Tentu saja tips ini berlaku jika anda menggunakan struktur tiga babak a la Hollywood.
4. Seimbangkan penulisan skenario anda antara dosis penceritaan
secara visual dan secara verbal.
5. Jaga agar dialog tetap berada didalam sifat dan keperluan karakter. Tidak ada yang suka karakter utama yang terlalu bertele-tele.
6. Jika ingin menulis skenario suspense, pastikan teknik penulisan anda kuat dan padat (baik visual maupun verbal).
7. Happy ending biasanya mendapat respon yang lebih baik dari penonton daripada ending lain.
8. Ketika membuat skenario, usahakan jangan melebihi 120 halaman. Kebanyakan produser senang dengan skenario 100 halaman.
Sedikit tambahan untuk membuat tips pembuatan skenario :
ReplyDelete9. Dalam pembuatan skenario yang filosofis. seorang sutradara atau penulis diizinkan masuk ke dalam cerita di akhir atau ditengah cerita untuk menjelaskan cerita.
10. Buatlah tokoh utama semirip mungkin dengan karakter dominan kita sehari-hari. Ini akan membantu karena tidak membutuhkan waktu lagi untuk memahami dan mempelajari karakter lain.
11. Gunakan gaya bahasa yang menyenangkan hati anda. sebelum anda benar-benar berpikir untuk menguangkan atau mepublikasikan naskah anda ke produser atau siapa pun.