Example of a Treatment

Contoh Treatment

Ini adalah contoh treatment yang saya buat, diambil dari film "John Q". Memang secara urutan pembuatan memang terbalik (film tersebut muncul, lalu saya membuat treatment berdasarkan film itu), namun saya hanya ingin memperlihatkan seberapa detil sebuah treatment untuk film itu. Contohnya:

1. Kita berada di sebuah rumah dengan bahan dasar kayu yang dicat putih, dan hari masih subuh. John Quincy Archibald, lelaki negro berusia 35 tahun, sedang asyik tiduran sambil menonton berita pagi di televisi. Denise, sang istri, berusia awal tiga puluhan, dan mengenakan daster, masih tidur menyandar pada sang suami sambil memeluk perutnya.

Tiba-tiba, John mendengar suara aneh seperti gesekan antara logam dengan logam dari luar. Ia melihat ke arah jendela dengan muka terkejut seakan-akan hal yang tidak diinginkannya terjadi. Tanpa panjang lebar, ia melepaskan pelukan Denise dan membuatnya terbangun. John yang masih memakai celana pendek alias kolor dan baju dalam, bergegas lari turun menuju keluar rumah. Denise yang terbangun bertanya-tanya kepada John, apa gerangan yang terjadi. John tidak mengindahkan sambil terus berlari dan meninggalkan Denise di kamar.

2. Kita berada di depan rumah John. Terlihat seseorang berjanggut dan mengenakan pakaian dinas telah selesai mengaitkan mobil sedan tua tahun 80an berwarna coklat, yang di parkir di depan rumah John, ke mobil derek. Petugas ini segera kembali ke dalam mobil derek dan ketika itu pula John keluar dari rumahnya tanpa alas kaki.

Ia berusaha menghampiri petugas yang telah berada di dalam mobil derek sambil berteriak bahwa itu adalah mobil miliknya. Petugas dengan enteng menjawab sambil berlalu, bahwa mobil itu sudah disita oleh bank karena John belum membayar tagihan. Tahu bahwa usahanya sia-sia, John tetap berusaha mengejar mobil derek beserta mobil tua yang sudah berjalan, dan hanya bisa menepak-nepak mobil miliknya sebagai pelampiasan rasa kesal, sambil berteriak-teriak menyuruh petugas berhenti. Ia berhenti berlari dan melihat mobilnya menghilang di belokan.
John tetap berdiri di tengah jalan, tolak pinggang, dan dengan nafas sedikit terengah-engah ia menunduk sebentar guna menenangkan diri, kemudian berbalik badan dan mendapati Denise telah bersandar di muka pintu rumah, masih memakai daster, dengan wajah kesal dan menyilakan lengan, menandakan bahwa Denise menyaksikan semuanya. Harusnya disini terjadi percakapan, atau pertengkaran, namun mereka hanya diam dan saling berpandang, karena mereka sadar, mereka tidak ingin menjadi tontonan beberapa tetangga di sekitar mereka yang juga keluar dari rumah, masih mengenakan pakaian tidur, terbangun karena keributan itu, dan menyaksikannya seperti Denise.

3. Kita berada di dalam rumah, sekitar satu jam kemudian, di ruang dapur sekaligus ruang makan, agak sempit, namun terlihat nyaman karena ditata rapi. John, dengan kemeja berwarna muda yang digulung lengannya, dan celana panjang hitam, tengah duduk di hadapan meja makan kecil berbentuk bundar. Di atas meja....dan seterusnya........dan seterusnya..............

0 comments:

Post a Comment